Sabtu, 11 Agustus 2012

Paradigma dan Algoritma Pemograman

a. Paradigma Pemograman

Paradigma pemrograman adalah bagaimana cara pandang kita terhadap penyelesaian masalah pemrograman (atau sudut “serang” kita dalam enyelesaikan suatu masalah pemrograman). Ada banyak cara untuk menyelesaikan suatu masalah, sehingga ada banyak paradigma yang ada. Beberapa contoh paradigma pemrograman yang ada saat ini adalah: prosedural, fungsional, deklaratif, dan objek. Secara singkat dapat dikatakan bahwa:
  1. paradigma prosedural memandang penyelesaian masalah sebagai hasil dari serangkaian langkah yang menyelesaikan sub masalah
  2. paradigma fungsional memandang penyelesaian masalah sebagai komposisi fungsi yang memetakan masalah ke jawaban
  3. paradigma deklaratif memandang penyelesaian masalah adalah pekerjaan komputer yang dilakukan melalui inferensi terhadap fakta paradigma objek memandang penyelesaian masalah sebagai hasil interaksi dari objek (objek dalam konsep ini merupakan representasi objek di dunia nyata
b. Algoritma Pemograman
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang tepat, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah. Langkah yang tepat artinya serangkaian langkah tersebut selalu benar untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Langkah yang tidak memberikan hasil yang benar untuk domain masalah yang diberikan bukanlah sebuah algoritma. 
Langkah yang terperinci artinya setiap langkah diberikan secara detail dan dapat dieksekusi oleh komputer, instruksi seperti “angkat sedikit ke kiri” merupakan contoh instruksi yang tidak tepat, karena “sedikit” tidak menyatakan sesuatu yang tepat. Langkah yang diberikan harus terbatas, artinya suatu saat langkah harus berhenti, jika langkah tidak pernah berhenti (misalnya: “ambil air, masukkan ke bak mandi, ulangi ambil air, dan seterusnya”) maka serangkaian langkah itu tidak disebut sebagai algoritma (jika: “ambil air, masukkan ke bak mandi, ulangi ambil air sampai bak mandi penuh”, maka bisa disebut algoritma, namun langkah ambil air, masukkan ke bak mandi, harus diperinci)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution